Para penggemar Arsenal di seluruh dunia kini menantikan bagaimana perjalanan tim kesayangan mereka di kancah Liga Champions musim 2025/26. Pelatih Mikel Arteta telah merilis daftar 23 pemain yang akan memperkuat The Gunners di kompetisi paling bergengsi di Eropa ini.
Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Max Dowman, pemain belia berusia 15 tahun yang secara mengejutkan masuk dalam daftar. Kehadiran Dowman menimbulkan banyak pertanyaan sekaligus harapan, mengingat usianya yang masih sangat muda.
Di sisi lain, kabar kurang menyenangkan datang dari absennya Gabriel Jesus, striker andalan Arsenal, yang tidak disertakan dalam skuad utama ini. Keputusan ini menimbulkan spekulasi besar terkait kondisi fisiknya.
Lalu, seperti apa susunan skuad Arsenal di Liga Champions musim ini? Apa implikasi dari keputusan Arteta terhadap perjalanan mereka di Eropa? Mari kita ulas lebih dalam.
Kejutan Max Dowman dan Regulasi UEFA
Kejutan terbesar tentu saja datang dari masuknya nama Max Dowman. Pemain berusia 15 tahun ini didaftarkan oleh Arsenal untuk tampil di Liga Champions. Usianya yang masih belia membuatnya berpotensi memecahkan rekor sebagai pemain termuda sepanjang sejarah kompetisi.
Dowman bahkan masuk ke List A, bukan List B. Hal ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan regulasi UEFA, pemain U-21 hanya bisa masuk List B jika sudah terdaftar di klub minimal dua tahun sejak berusia 15 tahun. Karena Dowman baru bergabung dan belum memenuhi syarat tersebut, ia harus masuk dalam daftar utama.
Jika Arteta memberinya kesempatan debut sebelum 31 Desember—tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-16—ia berpotensi melampaui rekor Youssoufa Moukoko yang sebelumnya tercatat sebagai pemain termuda di Liga Champions.
Masuknya Dowman jelas bukan sekadar formalitas. Arteta dikenal sebagai pelatih yang berani memberikan kesempatan pada pemain muda. Keputusan ini bisa menjadi langkah besar bagi Arsenal dalam membangun identitas baru: kombinasi pengalaman dan darah muda yang segar.
Absennya Gabriel Jesus dan Nama Lain yang Tidak Masuk
Di balik euforia hadirnya Dowman, para pendukung Arsenal harus menerima kabar kurang menyenangkan. Gabriel Jesus tidak masuk dalam daftar skuad utama untuk Liga Champions.
Striker asal Brasil itu masih dalam tahap pemulihan dari cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang ia alami pada Januari lalu. Meski sudah mulai berlatih ringan bulan lalu, kondisi fisiknya belum siap untuk intensitas tinggi kompetisi Eropa.
Arteta dan tim medis Arsenal tampaknya memilih langkah hati-hati, agar Jesus bisa pulih total tanpa risiko kambuh. Absennya Jesus jelas menjadi kehilangan besar, mengingat pengalamannya di laga-laga besar sangat dibutuhkan.
Selain Jesus, ada juga nama Ethan Nwaneri dan Myles Lewis-Skelly yang tidak masuk List A. Namun berbeda dengan Jesus, kedua pemain muda akademi ini tetap bisa tampil di Liga Champions melalui List B, sesuai dengan regulasi UEFA tentang pemain homegrown.
Kekuatan Skuad dan Adaptasi Pemain Baru
Meskipun ada beberapa absensi penting, skuad Arsenal tetap terlihat sangat menjanjikan. Kehadiran rekrutan anyar membuat kedalaman skuad semakin baik, dan keseimbangan antara lini depan, tengah, serta belakang cukup terjaga.
Menariknya, Kai Havertz tetap masuk dalam daftar meski baru saja menjalani operasi lutut. Arteta seolah menunjukkan kepercayaan penuh terhadap peran Havertz di lini tengah maupun depan.
Selain itu, delapan rekrutan anyar Arsenal di bursa transfer musim panas semuanya masuk skuad. Beberapa di antaranya adalah:
- Viktor Gyokeres – striker haus gol yang diharapkan bisa menggantikan peran Gabriel Jesus sementara waktu.
- Riccardo Calafiori – bek yang tangguh dengan kemampuan membangun serangan dari belakang.
- Cristhian Mosquera – pemain belakang muda yang bisa jadi opsi rotasi jangka panjang.
- Mikel Merino dan Martin Zubimendi – dua gelandang kreatif yang memperkuat kontrol permainan Arsenal.
Dengan tambahan pemain-pemain baru ini, Arsenal kini memiliki kedalaman skuad yang lebih kompetitif. Bahkan tanpa Jesus sekalipun, lini serang tetap ditopang oleh nama-nama seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Leandro Trossard, hingga Gyokeres.
Kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao dalam laga uji coba terbaru menjadi indikasi positif. Arsenal menunjukkan serangan yang tajam, pertahanan yang kokoh, dan kreativitas di lini tengah.
Daftar Lengkap Skuad Arsenal di Liga Champions 2025/26
Berikut adalah daftar resmi 23 pemain Arsenal untuk Liga Champions musim ini (List A):
Penjaga Gawang:
- David Raya
- Kepa Arrizabalaga
- Tommy Setford
Bek:
- William Saliba
- Cristhian Mosquera
- Ben White
- Piero Hincapie
- Gabriel
- Jurrien Timber
- Riccardo Calafiori
Gelandang:
- Martin Odegaard
- Eberechi Eze
- Christian Norgaard
- Leandro Trossard
- Noni Madueke
- Mikel Merino
- Kai Havertz
- Martin Zubimendi
- Declan Rice
- Max Dowman
Penyerang:
- Bukayo Saka
- Gabriel Martinelli
- Viktor Gyokeres
Jadwal Pertandingan Arsenal di Liga Champions
Arsenal akan memulai petualangan mereka di Eropa dengan tandang ke markas Athletic Bilbao pada 16 September mendatang. Laga ini akan menjadi ujian penting bagi The Gunners di awal kompetisi.
Selain Bilbao, Arsenal juga akan berhadapan dengan sejumlah tim berat lainnya, antara lain:
- Slavia Praha (tandang)
- Inter Milan (tandang)
- Club Brugge (tandang)
- Olympiacos (kandang)
- Atletico Madrid (kandang)
- Bayern Munchen (kandang)
- Kairat Almaty (kandang)
Melihat jadwal tersebut, jelas bahwa Arsenal tidak akan menghadapi jalan yang mudah. Namun dengan skuad yang ada saat ini, peluang mereka untuk melaju jauh tetap terbuka lebar.
Potensi Strategi Arteta di Liga Champions
Mikel Arteta dikenal sebagai pelatih yang detail dalam menyiapkan strategi. Dengan skuad yang ada, kemungkinan besar Arsenal akan tetap bermain dengan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1, bergantung pada lawan.
- Di lini pertahanan, kombinasi Saliba–Gabriel kemungkinan tetap jadi pilihan utama. Timber, Calafiori, dan White akan jadi rotasi.
- Di lini tengah, kreativitas Odegaard akan sangat vital. Ia bisa ditemani Declan Rice sebagai penyeimbang dan Zubimendi/Merino untuk kontrol tempo.
- Di lini depan, absennya Jesus membuat peran Viktor Gyokeres semakin besar. Ia akan jadi target man utama, dengan dukungan sayap mematikan dari Saka dan Martinelli.
Kehadiran Max Dowman juga memberi opsi menarik. Meski mungkin belum mendapat banyak menit bermain, ia bisa menjadi kartu kejutan di laga-laga tertentu.
Kesimpulan
Pengumuman skuad Arsenal di Liga Champions 2025/26 membawa kejutan besar dan tantangan baru. Masuknya Max Dowman yang baru berusia 15 tahun menunjukkan keberanian Mikel Arteta dalam memberi kesempatan kepada talenta muda. Di sisi lain, absennya Gabriel Jesus karena cedera ACL menjadi kehilangan besar, namun tidak mengurangi kekuatan tim secara keseluruhan.
Dengan kombinasi pemain muda, rekrutan anyar, dan bintang utama seperti Odegaard, Saka, Martinelli, hingga Rice, Arsenal tetap menjadi salah satu tim yang harus diperhitungkan di kompetisi ini.
Para penggemar tentu berharap musim ini menjadi momentum Arsenal untuk kembali bersinar di Eropa setelah sekian lama. Apakah The Gunners mampu melangkah jauh dan mungkin menembus semifinal atau bahkan final Liga Champions? Semuanya akan terjawab dalam perjalanan musim ini.
👉 Baca juga analisis lengkap seputar pola permainan Arsenal di Premier League musim 2025/26 untuk memahami bagaimana Arteta menyiapkan tim di dua kompetisi besar.