Frenkie de Jong kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Dalam laga pekan ke-9 La Liga 2025/2026 antara Barcelona vs Girona, Sabtu (18/10) malam WIB, De Jong menjadi aktor utama di balik kemenangan dramatis Barcelona dengan skor 2-1 di Stadion Lluis Companys, Barcelona.
Kemenangan ini terasa sangat penting bagi tim asuhan Hansi Flick, bukan hanya karena memastikan tiga poin, tetapi juga karena membawa Barcelona kembali ke puncak klasemen sementara La Liga dengan torehan 22 poin. Sementara itu, Girona harus puas terdampar di posisi ke-19 dengan hanya mengoleksi enam poin dari sembilan laga.
Jalannya Pertandingan: Gol Cepat dan Drama di Akhir Laga
Barcelona tampil agresif sejak menit pertama dengan penguasaan bola yang dominan. Upaya mereka membuahkan hasil di menit ke-13 ketika Pedri berhasil mencetak gol pembuka usai memanfaatkan umpan matang dari rekan setimnya. Gol tersebut menjadi bukti kerja sama apik lini tengah Blaugrana yang dikomandoi oleh Frenkie de Jong.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Girona yang tampil disiplin mampu menyamakan kedudukan di menit ke-20 melalui Axel Witsel. Gol tersebut membuat laga semakin terbuka, dengan kedua tim saling bertukar serangan sepanjang babak pertama.
Memasuki babak kedua, Barcelona terus menekan. Meski menguasai jalannya pertandingan, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat Girona. Ketegangan memuncak pada menit ke-90+1 ketika pelatih Hansi Flick menerima kartu kuning kedua dan harus meninggalkan area teknis.
Saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, Ronald Araujo muncul sebagai pahlawan. Bek asal Uruguay itu mencetak gol kemenangan di menit ke-90+3 usai menerima umpan brilian dari Frenkie de Jong. Gol tersebut memastikan kemenangan dramatis bagi Barcelona dan disambut sorak gembira seluruh pendukung di Stadion Lluis Companys.
Man of the Match: Frenkie de Jong, Sang Pengatur Irama
Laga melawan Girona menjadi momen spesial bagi Frenkie de Jong. Ini adalah pertandingan pertamanya setelah secara resmi menandatangani perpanjangan kontrak jangka panjang bersama Barcelona. Sang gelandang asal Belanda menjawab kepercayaan klub dengan performa luar biasa di lapangan.
Sepanjang laga, De Jong menjadi pusat kendali permainan. Ia mendikte tempo, menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan, serta menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Dari statistik pertandingan, De Jong mencatatkan dua tembakan, tiga peluang tercipta, serta akurasi umpan mencapai 88 persen — angka yang menunjukkan betapa efisiennya kontribusi sang maestro di lini tengah.
Assist krusialnya untuk gol Ronald Araujo menjadi bukti nyata pengaruh De Jong dalam kemenangan kali ini. Tak heran jika situs statistik FotMob memberikan nilai 8,2, tertinggi di antara semua pemain yang tampil di laga tersebut.
Dengan performa seperti ini, De Jong bukan hanya layak menyandang gelar Man of the Match, tetapi juga menjadi simbol konsistensi dan determinasi di skuad Barcelona yang sedang bertransisi di bawah asuhan Flick.
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3):
Wojciech Szczesny; Jules Kounde, Pau Cubarsi, Eric Garcia, Alejandro Balde; Marc Casado, Frenkie de Jong, Pedri; Lamine Yamal, Toni Fernandez, Marcus Rashford.
Pelatih: Hansi Flick.
Girona (4-4-2):
Paulo Gazzaniga; Hugo Rincon, Daley Blind, Vitor Reis, Alex Moreno; Joel Roca, Axel Witsel, Arnau Martinez, Bryan Gil; Vladyslav Vanat, Portu.
Pelatih: Michel.
Kesimpulan
Kemenangan 2-1 atas Girona menjadi bukti ketangguhan Barcelona dan efektivitas permainan mereka hingga menit akhir. Namun, sorotan utama tetap tertuju pada Frenkie de Jong, yang dengan kecerdasannya mengontrol tempo dan menghadirkan umpan penentu kemenangan.
Dengan performa solid seperti ini, Barcelona tampak semakin siap menghadapi tantangan besar berikutnya — El Clasico melawan Real Madrid pekan depan.
De Jong, sang maestro lini tengah, tampaknya akan kembali menjadi sosok kunci dalam laga panas tersebut. Baca juga, Informasi Lengkap Seputar Dunia Sepak Bola.
